Film-Film Rilis Juni 2014

Meski di Indonesia akan menjelang musim libur sekolah di bulan ini, tidak berarti di Amerika Serikat juga mengalami hal yang sama. Terbukti dari film-film yang akan beredar di bulan Juni 2014 ini di mana - sama seperti kondisi di tahun-tahun sebelumnya - tidak banyak film menarik yang beredar.

Meski terasa "hambar", namun ada beberapa film yang mendapatkan catatan dan perhatian saya untuk tetap ditunggu kehadirannya du bulan ini. Film apa saja? Mari kita simak ...



ALL CHEERLEADERS DIE (Rilis : 13 Juni 2014)
Film ini adalah film remake dari film berjudul sama yang pernah menghebohkan dan populer di tahun 2001. Bedanya, pada saat itu, film ini dibuat dengan bujet yang "murah-meriah". Kini, dengan modal yang jauh lebih besar, setting yang lebih baik, serta para pemeran cheerleader yang lebih "segar", film ini dibuat ulang dan hadir kembali bulan ini. Lucky McKee dan Chris Sivertson - duo penulis dan sutradara All Cheerleaders Die versi 2001 - dipercaya menangani film ini kembali.

Film bergenre horror- remaja ini mengisahkan tentang tewasnya Alexis (diperani Felisha Cooper), seorang cheerleader saat melakukan sebuah gerakan cheerleading. Kematian Alexis memunculkan kecurigaan sahabatnya, Maddy (Caitlin Stasey). Terlebih setelah dia menemukan Terry (Tom Williamson), kekasih Alexis, terlibat hubungan asmara dengan Tracy (Brooke Butler), rekan cheerleader Alexis, beberapa saat setelah Alexis tewas.

Dibakar api dendam, Maddy bergabung dengan tim cheerleader, menggantikan posisi Alexis. Dia mengatur strategi dengan merayu Terry dan mengintimidasi Tracy, sehingga keduanya saling curiga.

Tanpa mereka duga, dalam sebuah perjalanan bersama tim cheerleader, terjadi tabrakan hebat yang menyebabkan beberapa cheerleader tewas. Maddy kemudian meminta bantuan mantan kekasihnya, Leena (Sianoa Smit-McPhee),  untuk mengadakan Ritual Pagan dan menghidupkan kembali para cheerleader yang tewas. Ritual tersebut berhasil, dan para cheerleader pun hidup lagi. Hanya saja, para cheerleader itu kini haus darah dan mengincar daging manusia segar untuk memuaskan lapar mereka.

Meski alur ceritanya terkesan "murahan", namun para kritikus justru memberikan respon yang sangat positif pada film ini. All Cheerleaders Die disebut-sebut sebagai film horor remaja terbaik di tahun 2014 yang layak diperhitungkan sebagai cult movies.


THE HUMAN RACE (Rilis : 13 Juni 2014)
Ini adalah film thriller yang sangat mendebarkan dan mendapatkan banyak penghargaan. Ditulis dan disutradarai oleh Paul Hough, film ini mengisahkan tentang 80 orang dari berbagai belahan dunia yang tiba-tiba menghilang dan muncul kembali di sebuah tempat misterius.

Orang-orang tersebut dari berbagai usia, berbagai kondisi, dan juga berbagai ras. Kesemuanya ditempatkan di sebuah arena perlombaan di mana aturan perlombaan itu cukup sederhana : Ikuti petunjuk dan arah yang telah ditentukan. Siapapun yang tidak mengikuti petunjuk, akan mati. Jika menginjak rumput yang berada di luar jalur, akan mati. Jika berhenti, akan mati. Hanya akan ada 1 peserta yang akan hidup. Siapa? Dan apa tujuan perlombaan itu?

Film berdurasi 87 menit ini diperani oleh Paul McCarthy-Boyington, Eddie McGee, Trista Robinson, Brianna Lauren Jackson, dan Frey Coury. Sebelum ditayangkan secara luas di dunia, film ini sebelumnya telah ditayangkan di Brussels international Fantastic Film Festival tanggal 11 april 2013 silam dan mendapatkan respon yang sangat positif.


THE SIGNAL (Rilis : 13 Juni 2014)
Film sains fiksi-thriller ini juga mendapatkan penghargaan dan respon yang sangat baik dari kritikus film, terlebih saat ditayangkan di Sundance Film Festival 2014 tanggal 16 Januari 2014 silam. Kini, film yang disutradarai William Eubank dan diperani Laurence Fishburne, Brenton Thwaites, Olivia Cooke, serta Lin Shaye ini akan tayang serentak di seluruh dunia bulan Jni 2014 ini.

Nick (diperani Brenton Thwaites) dan Jonah (Beau Knapp) adalah dua mahasiswa cerdas yang punya hasrat menjadi hacker terhebat yang pernah ada. Dalam perjalanan ke luar kota, mereka menemukan petunjuk yang ditinggalkan saingan hacker mereka. Karena itu, mereka mengikuti petunjuk tersebut, hingga ke tengah padang gurun. Di sana, mereka tiba-tibe hilang kesadaran dan pingsan.

Saat tersadar, mereka menemukan diri mereka berada di sebuah tempat isolasi yang misterius. Berjuang untuk keluar dari tempat itu, mereka akhirnya menyadari kalau mereka adalah bagian dari sebuah plot konspirasi besar yang membahayakan keselamatan mereka.


TRANSFORMERS : AGE OF EXTINCTION (Rilis : 27 Juni 2014)
Meski dikenal banyak orang sebagai seri keempat dari franchise film Transformers, namun film ini bisa dikatakan adalah "film baru", karena semua pemeran film ini semuanya baru. Baik Shia LeBeouf maupun si cantik Megan Fox tidak bergabung dalam film ini. Bahkan bentuk Optimus Prime pun mengalami perubahan yang cukup signifikan, sebagai penekanan bahwa film ini merupakan awal yang baru bagi serial sukses Transformers.

Film ini melanjutkan cerita dari seri terdahulunya, Transformers : Dark of The Moon (2011), di mana dunia telah tidak percaya pada para Transformers. Untuk itu, Gubernur Harold Attinger (diperani Kelsey Grammer) memerintahkan pasukannya untuk memberantas robot Transformers. Pasukan Autobots dan sisa pasukan Decepticons kemudian bersembunyi dan "mati suri".

Empat tahun kemudian, seorang mekanik bernama Cade Yeager (Mark Walhberg) membeli sebuah mobil truk tua untuk meudian menjual bagian truk tersebut agar bisa mendapatkan uang untuk menyekolahkan anaknya, Tessa (Nicola Peltz). Tidak disangka, truk tua tersebut adalah Optimus Prime, Pemimpin Autobots.

Di lain pihak, manusia ternyata berhasil mengembangkan teknologi yang mereka pelajari dari sisa robot Autobot dan Decepticon yang hancur, serta berhasil menciptakan robot baru dengan menggunakan teknologi tersebut. Celakanya, robot yang diciptakan manusia tersebut justru memiliki pikiran sendiri. Robot tersebut bergabung dengan Decepticon, dan mereka bangkit kembali untuk memusnahkan manusia serta mengambil alih kendali dunia.

Melihat kondisi berbahaya itu,  Optimus Prime dan pasukannya ikut bangkit. Kali ini mereka meminta bantuan Dinobots, robot berbentuk dinosaurus, untuk membantu mereka menghadapi Decepticon dan pasukan barunya.

Sama seperti seri-seri sebelumnya, film ini akan tetap disutradarai Michael Bay dan diproduseri Steven Spielberg. Transformers : Age of Extinction akan dirilis dalam format IMAX, 2D, dan 3D.






Comments